Sistem injeksi yang diaplikasi pada Honda Supra X125 PGM-FI masuk kategori D-Jetronic. Dimana jumlah semprotan bensin diukur berdasarkan kevakuman di dalam intake manifold. Sensor yang mendeteksi kevakuman disebut absolute manifold pressure (MAP). Pada tipe ini tidak dilengkapi komponen penimbang udara masuk atau air flow meter .
Komponen injeksi Supra X125 PGM-FI secara keseluruhan tampak seperti gambar di bawah. Jika dibandingkan dengan bahasan sebelumnya (Komponen Dasar Motor Injeksi) memang tidak semua komponen injeksi terpasang pada Supra X125 PGM-FI.
Kelengkapan komponen injeksi disesuaikan kebutuhan dari motor itu sendiri. Terkadang sensor-sensor atau komponen lainnya memiliki perbedaan istilah atau nama meskipun memiliki persamaan fungsi.
1. Sistem bahan baker
Komponen Supra X125 PGM-FI yang bertugas mengalirkan bensin dari tangki hingga mulut injektor antara lain: tangki bensin (fuel tank), saringan bensin (fuel suction filter), pompa bensin (fuel pump), pressure regulator, saluran balik bensin ke tangki, pipa penyalur bensin (fuel feed hose) dan injektor (injector).
2. Sistem induksi udara
Udara yang dihisap masuk ke dalam silinder melewati bebera komponen untuk diukur kevakumannya sebagai patokan jumlah bensin yang akan diinjeksikan. Selain itu juga melewati komponen pendeteksi kondisi udara.
Komponen sistem induksi udara pada Supra X125 PGM-FI meliputi: saringan udara, throttle body, intake manifold dan silinder. Di dalam throttle body terdapat manifold absolute pressure (MAP) sensor, intake air temperature (IAT) sensor dan katub gas yang pergerakan sudutnya dideteksi oleh throttle position (TP) sensor.
3. Sistem kontrol elektronik
Komponen yang termasuk sistem kontrol elektronik yaitu seluruh sensor-sensor yang mendeteksi beberapa kondisi mesin. Sensor yang terdapat pada Supra X125 PGM-FI antara lain: MAP sensor, IAT sensor, TP sensor, engine oil temperature (EOT) sensor, bank angle sensor (BAS) dan ignition pulse generator.
Sumber : http//Plasa otomotif.wordpress.com