Jumat, 09 Oktober 2009

Hybrid Car

Pernahkah anda mendengar kata hibrida…?ada kelapa hibrida, jagung hibrida..Nah sekang ada juga mobil hibrida (Hybrid Car). Mobil ini menggabungkan tenaga dari bahan bakar dengan motor listrik yang terpasang secara terintegrasi langsung. Sehingga saat sudah mencapai kecepatan tertentu, kerja mesin konvensionalnya lebih ringan karena dibantu putaran motor listrik, so….dapat mengurangi emisi gas buang yang keluar dari knalpot akibat pembakaran dalam mesin. Salah satunya adalah mobil keluaran BMW ini




Mobil ini menggabungkan antara mesin turbo-diesel 3 silinder dan motor listrik ganda yang terletak di setiap poros roda. Mesin dieselnya berkapasitas 1500cc dengan transmisi kopling ganda (Double-clutch transmission) enam percepatan milik BMW yang sudah diterapkan di seri M3 dan Z4.


Jangan kuatir dengan kapasitas mesin dieselnya yang tak seberapa, karena mobil konsep ini ditenagai dua motor listrik yang masing–masing terletak di poros depan dan belakang. Menemani mesin diesel yang terletak di belakang, satu motor listrik terletak diantara mesin dan transmisi. Motor listrik ini menyumbang daya 33–51 hp, dan bisa ikut menambah tenaga mesin atau full-elektrik.

Seperti mobil hybrid lainnya, motor listrik pertama ini berperan juga untuk menyerap energi saat mobil melakukan pengereman dan disalurkan ke baterai lithium-polymer.

Baterai ini terdiri dari 98 cell dengan kapasitas 10,8 kW/h, bahkan setiap cell bisa menyalurkan daya maksimum sebesar 1,200 ampere.


Sedangkan motor listrik kedua terletak di poros roda depan yang digabungkan oleh girboks single-speed. Motor listrik ini lebih bertenaga dengan daya maksimum mencapai 80 hp, bahkan bisa ‘dipaksa’ hingga 139 hp. Kedua motor listriknya diklaim BMW sebagai ‘Best of Hybrid’ dengan menggunakan filosofi ActiveHybrid.

Untuk efisiensi, mobil ini bisa bergerak hanya dengan mesin dieselnya saja atau hanya dengan motor listriknya. Bahkan jika tenaga yang ada seluruhnya digunakan, daya maksimum yang tersedia bisa mendapai 356 hp untuk melakukan manuver dan akselerasi. Akselerasi dari 0–100 km/jam bisa dicapai hanya dalam 4,8 detik.


Keistimewaan mobil ini tidak sampai disitu, system hybridnya menganut plug-in system . Artinya baterai di mobil ini bisa diisi tanpa harus melalui energi pengereman tapi dari soket listrik biasa yang ada di rumah–rumah. Menggunakan voltase standar 220 V, untuk mengisi penuh baterai dibutuhkan waktu 2,5 jam. Bahkan dengan voltase yang lebih besar, waktu bisa dihemat menjadi hanya 44 menit saja.


Jika melihat dari sisi fisik mobil, performa mobil yang berkapasitas 2+2 orang ini terbantu oleh banyak faktor. Pertama adalah koefisien dragnya yang kecil hanya 0,22 sehingga lebih mudah menembus angin. Selanjutnya adalah struktur bodi dan chassis yang sangat ringan, juga dibantu oleh posisi titik gravitasi yang baik.

Lampu LED-nya juga membuat mobil ini semakin menarik walaupun tujuan utamanya adalah efisiensi energi listrik. Pintu yang ditanam pun memiliki kombinasi kaca dan pintunya terbuat dari bahan polycarbonate-glass. Ingin tahu lebih banyak? Tunggu Frankfurt Motor Show 2009, karena saat itulah mobil konsep ini diperkenalkan lebih luas ke publik.


Tuh dah tahu kan sekilas tentang mobil hibrida, walaupun masih dalam tataran konsep, namun ini adalah perkembangan yang positif. Manusia tidak hanya bisa merusak bumi, tetapi sebagian dari mereka jua yang akan mencoba memperbaikinya ingatlah salah satu tugas kita sebagai (khalifah fil ardh). Jika para pendahulu kita menciptakan mesin yang merusak bumi, membuat udara semakin panas karena terlalu banyak gas karbon monoksida dll hingga muncul efek rumah kaca, kini saatnya kita perbaiki semua itu…kurangi emisi yang keluar….and keep our earth green




Sumber : http://www.otomotifnet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar